Sebagai salah satu penyakit yang menular akibat hubungan seksual, diperlukan perawatan dan pengobatan ekstra dan rutin untuk bisa menyembuhkan penyakit sifilis. Karena pada kenyataannya penyakit ini memiliki fase-fase yang berbeda tergantung tindak lanjut si penderita. Fase-fase gejala penyakit sifilis yang dialami penderita memang terlihat jelas pada tubuh si penderita, namun ada kalanya gejala-gejala tersebut sembuh dan menghilang beberapa saat. Oleh karena itu, sirih merah sebagai tumbuhan yang banyak ditemui di penjuru daerah Indonesia bisa anda gunakan sebagai pengobatan herbal penyakit sifilis. Sirih merah yang biasanya dijadikan bumbu dan jamu sangat dipercaya bisa mengobati beberapa penyakit lainnya.
Kandungan yang dimiliki adalah anti oksidan dan kardiovaskuler. Kandungan tersebut bisa membantu menghindari bakteri-bakteri jahat dan menjaga kesehatan organ internal seperti jantung dan hipertensi. Hal ini penting dilakukan karena darah yang mengalir pada tubuh sangat rentan membawa tripone pallidum atau bakteri penyebab sifilis. Alternatif lain yang bisa digunakan adalah daun sirsak dan buahnya. Bahan-bahan yang mudah ditemukan hampir setiap kota ini memiliki khasiat yang bagus dalam pengobatan herbal penyakit sifilis tentunya. Dalam beberapa kali meminum daun sirsak maupun buahnya akan menghambat perkembangan bekteri penyebab penyakit sifilis. Antimikroba dan anti bakteri berperan penting dalam penyembuhan total penderita sifilis. Bahan yang terakhir adalah teripang emas. Gamapeptide dan kolagen sangat membantu penderita dalam meningkatkan tingkat kesembuhan hingga 3 kali lipat.
Kandungan-kandungan tersebut bisa membantu mempercepat pergantian sel-sel tubuh yang mati. Dalam penyakit sifilis, penularan yang cepat dan infeksi yang menyebar membutuhkan kondisi tubuh yang prima agar bisa menyembuhkan daerah daerah yang sakit tersebut. walaupun memang hanya ditemui di daerah laut atau sekitaran pantai, ekstrak teripang emas sudah banyak ditemui di apotik maupun toko obat tradisional.
Itulah beberapa bahan-bahan alternatif sebagai pengobatan herbal penyakit sifilis. Penanganan dini dan konsumsi rutin pada tumbuhan-tumbuhan di atas tidak mustahil penyembuhan akan diraih oleh penderita. Walaupun tumbuhan-tumbuhan ini tersedia mudah dan praktis, bukan berarti anda tidak peduli dengan ancaman penyakit sifilis sekitar lingkungan. Perilaku seks wajar dan hubungan seks yang dianjurkan bisa menjadi modal anda untuk mencegah penyakit-penyakit kelamin yang menular. Perlu diingat tumbuhan-tumbuhan herbal yang telah disebutkan bukan berarti anda bisa mengkonsumsinya sebagai pengobatan herbal penyakit sifilis anda. peran dokter dan diagnosa medis mendalam dibutuhkan agar perawatan dan pengobatan yang efektif bisa terlaksana. Bila anda bersikeras untuk memakai pengobatan herbal penyakit sifilis sebaiknya didampingi dengan saran dokter yang anda percaya. Semoga informasi di atas menjadi referensi anda ke depannya. Tetap sehat dan jauhi seks bebas
1. Gang Jie
Gang Jie Gangjie bahan utamanya yaitu Sambiloto yang merupakan tumbuhan berkhasiat obat berupa terna tegak yang tingginya bisa mencapai 90 sentimeter. Asalnya diduga dari Asia tropika. Penyebarannya dari India meluas ke selatan sampai di Siam, ke timur sampai semenanjung Malaya,kemudian ditemukan Jawa. Tumbuh baik di dataran rendah sampai ketinggian 700 meter dari permukaan laut.
Sambiloto dapat tumbuh baik pada curah hujan 2000-3000 mm/tahun dan suhu udara 25-32 derajat Celcius. Kelembaban yang dibutuhkan termasuk sedang, yaitu 70-90% dengan penyinaran agak lama. Nama daerah untuk sambiloto antara lain: sambilata (Melayu); ampadu tanah (Sumatera Barat); sambiloto, ki pait, bidara, andiloto (Jawa Tengah); ki oray (Sunda); pepaitan (Madura), sedangkan nama asingnya Chuan xin lien (Cina).
ada juga kumis kucing yang terdapat dalam Gangjie. dalam bahasa ilmiah di sebut Orthosiphon aristatus atau dikenal di indonesia dengan nama kumis kucing termasuk tanaman dari famili Lamiaceae/Labiatae. Tanaman ini merupakan salah satu tanaman obat asli Indonesia yang mempunyai manfaat dan kegunaan yang cukup banyak dalam menanggulangi berbagai penyakit.
Kumis kucing merupakan tanaman obat berupa tumbuhan berbatang basah yang tegak. Tanaman ini dikenal dengan berbagai istilah seperti: kidney tea plants/java tea (Inggris), giri-giri marah (Sumatera), remujung (Jawa Tengah dan Jawa Timur) dan songot koneng (Madura). Tanaman Kumis kucing berasal dari wilayah Afrika tropis, kemudian menyebar ke wilayah Asia dan Australia.
2. Gho Siah
Obat Sipilis di apotik umum lainnya yaitu Ghosiah; bahan utamanya terbuat dari Lumbricus rubellus atau di indonesia di kenal dengan cacing tanah, mungkin terlihak menjijikan, tapi khasiatnya untuk mengobati berbagai penyakit itu cukup ampuh. Cacing tanah adalah nama yang umum digunakan untuk kelompok Oligochaeta, yang kelas dan subkelasnya tergantung dari penemunya dalam filum Annelida.Cacing tanah merupakan makhluk yang telah hidup dengan bantuan sistem pertahanan mereka sejak fase awal evolusi, oleh sebab itu mereka selalu dapat menghadapi invasi mikroorganisme patogen di lingkungan mereka. Penelitian yang telah berlangsung selama sekitar 50 tahun menunjukkan bahwa cacing tanah memiliki kekebalan humoral dan selular mekanisme.
Demikian informasi tentang obat sipilis, sekarang anda tinggal memilihnya mana yang menurut anda paling tepat. smoga informasi ini membantu anda. terimakasih.